Rasa Yang Tak Kan Mungkin Pudar
Seorang
perempuan berumur 17 tahun telah menyukai seorang laki-laki yang sangat
kebetulan adalah temannya dikala ia masih kecil. Perempuan ini bernama Via,
parasnya sangat cantik sekali dengan rambut terurai tebal lembut sekali.
Sedangkan laki-laki bernama Adi, penampilannya rapi meskipun tampangnya
biasa-biasa aja. Dahulu mereka sering bertengkar, entah rambutnya via yang
terkulai bebas tersebut dijambak oleh adi. Yaa..mereka berdua tidak bisa
disatukan lagi bahkan guru pendampingnya pun menyerah menghadapi tingkah adi
dan via yang semakin membabi buta. Emang sih masa-masa itu adalah masa
anak-anak yang ingin bermain dan bertengkar.
Sering dengan pergantian waktu, hari, bahkan
bulan mereka berdua tumbuh remaja. Namun ketika duduk dibangku SMA mereka
terpisahkan. Adi pergi jauh sekolah ke luar negeri, dia mengikuti ayahnya yang
bekerja disana. Perpisahan mereka tidak dilakukan, hal ini dikarenakan
kepergian adi terlalu cepat sehingga tidak bisa berpamitan dengan via. 3 tahun
sudah berlalu, via selalu menunggu kedatangan sahabat terbaiknya “adi”
sepanjang masa. Sungguh keterlaluan adi tidak memberikan sedikit kabar tentang
dirinya kepada via. Bahkan seolah-olah adi sudah melupakan kedekatannya dengan
via sewaktu kecil.